Rabu, 30 Maret 2016

penadak malam



Aku ini hanya penadak
Lincah menari memainkan selendang seluruh tubuh ku mainkan untuk menghibur
Senyum manis ku jajakan memikat lalat-lalat jalang
Aku ini hanya penadak
Malam ku jajaki
Mencari penikmat hiburan
Tanpa henti seluruh tubuh ku mainkan
Aku ini hanya penadak bukan bunga latar
Senyuman ku tebarkan saat senja tiba
Alunanan musik sudah biasa membawaku pada lalat-lalat jalang
Hingga aku menjadi bunga latar
Aku ini penadak yang kalian cibir
Aku ini penadak yang kalian koyak
Aku ini penadak yang kalian beri uang lelah untuk penikmat napsu

Selasa, 15 Desember 2015

5 Masalah yang sering di hadapi anak SMA

Verian Edo Ananto
1102414103
Mata Kuliah Bimbingan Konseling
Rombel 38

5 Masalah yang sering di hadapi anak  SMA dengan pengalaman pribadi saat SMA

1.       Masalah Kedisiplinan Berangkat
Seringkali saat sma masih dalah masa pembentukan jati diri seringkali anak sma kurang akan kedisiplinan dalam hal jam masuk sekolah, dengan masuk jam 7 siswa sering kali terlambat masuk dengan alasan bangun kesiangan, dan tindakan guru maple terkadang memberi sanksi dalam bentuk tugas yang di khususkan untuk siswa yang terlambat.

2.       Masalah Menunda Tugas
Dengan alasan banyaknya mapel sering kali menjadi alasan siswa menunda dan mengumpulkannya terlambat, untuk solusi ini biasanya guru maple memberi tugas ganda jika mengumpulkannya tidak hari itu juga.

3.       Menyontek tugas
Seringkali siswa menyontek entah dalam tugas maupun ujian, dengan alasan tidak belajar dan sebagainya siswa menyontek agar mendapat nilai tinggi, untuk solusi guru maple dalam pengalaman saya menjadi anak sma guru saya mengkoreksinya lebih teliti jika ada kesamaan maka akan di kenakan sanksi berupa teguran.

4.       Masalah Bolos sekolah
Dengan maraknya bolos sekolah dengan banyak alasan dari alasan tugas sampai takut dengan guru karena sering dimarahi guru, dengan masalah itu sering kali guru memanggil orang tua wali untuk menegur anaknya.

5.       Masalah Seragam tidak lengkap atau salah

Salahnya memakai seragam seperti mencoret baju atau memberi atribut yang tidak sesuai seringkali jadi masalah seperti saat upacara hari senin ada siswa yang tidak memakai seragam lengkap akan di bariskan terpisan dan di beri hukuman berupa surat perjanjian agar tidak di ulang lagi.

Karya Kekasih

Galau Vs Berkarya

Oleh: Ratri Dwi Mareta
Galau… galau merupakan suatu keadaan  dimana kita memikirkan masalah secara berlebihan. Secara pisikologis dan kesehatan galau secara terus menerus akan menyebabkan gangguan pada tubuh karena hormon yang diproduksi  tubuh berlebihan, selain itu galau juga bisa berdampak pada kehidupan orang tersebut karena selalu berpikiran negativ pada otaknya.

Galau bias terjadi pada siapa saja dari bayi sampai nenek-nenek, dari alay hingga presiden, dari yang cantik sampai yang gak jelas cantik atau ganteng. Galau ini bias menjangkit siapa saja bahkan hewan pun bisa saja galau.
Penyebab galau itu banyak, ada yang galau karena tugas kuliah, galau karena kangker ( kantong kering) biasanya terjadi di lingkungan anak kuliah ketika tanggal tua atau akhir bulan, galau putus cinta, galau LDR, galau karena lihat filem mellow, galau karena tidak dapat uang, galau karena gebetan diambil temen dan masih banyak lagi yang lainnya.
Tindakan setiap orang ketika galau juga berbeda-beda, ada yang mengalihkan kegalauan dengan bersepeda, mendengarkan music mellow, menangis di kamar, mengurung diri, pergi berlibur, bunuh diri, membuat setatus alay di FB, Twitter, BBM, mendadak alim bahkan ada yang ketika ditolak sama gebetan atau diputusin cari pengganti lagi.

Galau itu tidak harus melakukan tindakan yang tidak penting. Galau bisa kita alihkan dengan berkarya. Berkarya apa saja asal tidak merugikan diri sendiri. Contoh simpelnya kita bias mengembangkan dari hobi kita.
Keuntungan memanfaatkan galau sangat banyak. Galau yang dimanfaatkan dengan positif bias menguntungkan kita, misal ketika galau kita gunakan dengan menggambar, bermain musik, merajut, bernyanyi, olahraga, menari, untuk yang suka menulis kita bisa meluapkan kegalauan kita dengan membuat cerpen, novel, puisi, teks drama.
Sedangkan galau yang tidak dimanfaatkan akan mengganggu kehidupan kita. Contohya galau yang kita gunakan secara negativ atau tidak dimanfaatkan bisa membuat kita terpuruk dan melakukan tindakan-tindakan yang merugikan, seperti mengkonsumsi narkoba, bunuh diri, atau melakukan tindakan-tindakan yang tidak baik atau tidak pantas.

Di luar sana banyak orang yang memanfaatkan galau dengan positif  dan banyak pula galau bisa merubah orang menjadi sukses. Contohnya billy boen  ketika Ia berusia 26 tahun ia sudah memimpin 3 perusahaan seperti JIC, JIM serta membuat buku yang berjudul young on top. Buku young on top sangat laris dan bias dijadikan sebuah inspirasi bagi kaum muda yang ingin maju ke depan. selain billy boen ada juga mahasiswa dari  salah satu universitas negeri di semarang. Ia bernama Verian Edo Ananto. Ia memanfaatka kegalauannya dengan hobinya yaitu menggambar animasi dan fotografi. Dari kegemaran serta hobinya dalam dunia grafis ini, Ia mencoba melawan kegalauannya dengan dunia grafis. Meskipun hasil jepretannya belum sebagus fotografer professional. Selain itu ada buku ketika kerinduan memanggil “ antropologi puisi cinta “. Di dalam buku tersebut menceritakan kegalauan setiap pengarangnya. Di dalamnya terdapat kegalauan-kegalauan yang diluapkan dengan puisi. Buku ini disusun oleh siswa-siswi SMK Texmaco pemalang. Ide ini berawal dari lima orang pengarang utama yaitu bu Kusyati selaku guru Bahasa Indonesia, Sandi, Azis, Titi Mulyati dan Ratri Dwi Mareta.
Apakah masa-masa hidupmu akan dihabiskan dengan bergalau??
Mari sedikit-sedikit kita buat kegalauan menjadi sempurna untuk masa depan kita. Tidak perlu dari hal yang rumit, mulailah dari hobi dan perasaan kegalauan kita. Kita buktikan bahwa galau tidak perlu ke hal negative namun kita alihkan ke hal positif.

Trimakasih


Sample PKM-K Verian Edo Ananto

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
MIE KESUKAAN KELINCI (Carrot INSIDE)

BIDANG KEGIATAN
PKM Kewirausahaan

Diusulkan Oleh:
Verian Edo Ananto     1102414103       2014





UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2014
PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERLULIS
1. Judul Kegiatan                                              : Mie Kesukaan Kelinci (carrot inside)
2. Bidang Kegiatan                                           : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap                                    : Verian Edo Ananto
b. NIM                                                    : 1102414103
c. Jurusan                                                : Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
d. Universitas/Institut/Politeknik               : Universitas Negeri Semarang
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP             : Jalan Rinjani RT1/RW9 Kelurahan Mulyoharjo       Kecamatan Pemalang/085747900050
f. Alamat email                                        : Verian.edoananto@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis             : 1 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar                     : Heri Triluqman B.S., S.Pd. M.Kom
b. NIP                                                      : 198201142005011001
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP             :Griya Sekar Gading Blok V No. 1 Semarang/08156609936
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti                                                    : Rp. 10.762.000
b. Sumber lain (sebutkan . . . )                  : Rp. -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan                            : +/- 4 Bulan

Semarang, tanggal-bulan-tahun
Menyetujui,
Pembantu Dekan bid. Kemahasiswaan            Ketua Pelaksana Kegiatan

Drs. Sutaryono, M.Pd                                      Verian Edo Ananto
NIP.195708251983031015                              NIM.1102414103

Pembantu Rektor Bidang                                 Dosen Pendamping
Kemahasiswaan

Prof. Masrukhi, M.Pd.                                     Heri Triluqman B.S., S.Pd, M.Kom    
NIP.196205081988031002                              NIP. 198201142005011001

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
RINGKASAN ...................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2. Rumusan masalah.................................................................................. 2
1.3. Tujuan .................................................................................................. 2
1.4. Luaran yang Diharapkan ...................................................................... 2
1.5. Kegunaan Program .............................................................................. 3
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT .............................................. 4
BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................ 5
3.1 Tempat Pelaksanaan.............................................................................. 5
3.2 Cara Kerja Perusahaan........................................................................... 5
BAB IV ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ......................... 6
           4.1. Anggaran Biaya ................................................................................. 6
           4.2. Jadwal Kegiatan ................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 8
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................. 9
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ............................................................ 9
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ......................................................... 10
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas............... 12
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan .................................................... 13
Lampiran 5. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja .................................................... 14



RINGKASAN

Indonesia merupakan lima besar Negara penghasil wortel terbesar di dunia. Kapasitas produksi wortel nasional pada tahun 2009 mencapai 22,4 Juta ton. Tingkat produksi wortel rata-rata di Indonesia mencapai 11,43 ton/hektar (BAPPENAS, 2009). Namun, masih belum banyak yang mengetahui jika Indonesia merupakan lima besar produsen wortel terbesar di dunia (FAO, 2009). Kapasitas produksi wortel yang besar ini belum mampu meningkatkan kesejahteraan petani. Hal ini ditunjukan dengan rendahnya harga jual wortel hingga mencapai 160 rupiah perkilogram.
Keadaan pasar yang terus berkembang menjadikan permintaan dunia akan produk organik mengalami peningkatan. Salah satu faktor yang menyebabkan adalah  semakin banyaknya limbah industri yang mencemari lingkungan. Terjadinya peralihan perilaku menjadi green consumers (konsumen produk hijau, bebas bahan kimia) menjadikan sebuah segmentasi baru yang potensial untuk pemasaran produk organik.
Karya tulis ini bertujuan merumuskan konsep untuk meningkatkan nilai jual produk wortel Indonesia. Konsep tersebut ditunjang oleh beberapa teori yaitu penerapan perbaikan distribusi logistik wortel, community development berbasis pertanian organik, penerapan teknologi lokal karya anak bangsa secara menyeluruh, penyusunan kebijakan pemerintah yang menunjang keberlangsungan program, marketing kepada potential green consumers, dan pencitraan potensi wortel Indonesia melalui sektor pariwisata. Gagasan ini ditulis dengan dengan analisis dari beberapa permasalahan yang terjadi pada petani wortel di Indonesia, yang dikombinasi dengan solusi logis berdasarkan tinjauan pustaka yang ada.

Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa rendahnya harga jual wortel salah satunya disebabkan pembelian murah yang dilakukan oleh tengkulak akibat hutang dan ketidak mengerti-nya petani akan kondisi pasar. Untuk meningkatkan nilai jual wortel, maka dilakukan strategi penguatan internal petani selaku produsen serta pengembangan eksternal yang meliputi aspek pencitraan dan pemasaran. Strategi internal yang dilakukan pertama adalah melakukan community development terhadap petani wortel dengan tujuan membentuk suatu komunitas atau badan usaha yang mampu mengolah secara mandiri hasil wortel serta memasarkanya. Pengembangan tersebut difasilitasi oleh lembaga pemerintah LSM serta kalangan akademisi dan didukung oleh dana CSR perusahaan. Pengembangan dilakukan dengan mengajarkan pembuatan PolyLactic Acid (PLA), budidaya MOCAF (Modified Cassava Fluor) dan pelatihan pembuatan Bio-Ethanol singkong. Peningkatan kualitas singkong dilakukan dengan menerapkan pertanian organik secara menyeluruh.



BAB I
PENDAHULUAN
1.1)            Latar Belakang
Potensi pertanian wortel sebesar 222,4 Juta ton pertahun belum menjadikan petaninya sejahtera. Hal ini ditunjukan dengan kecilnya harga jual wortel dari petani dibeberapa daerah di Indonesia. Harga pasar rata-rata wortel di Pulau Jawa mencapai 18000 rupiah perkilogram. Sedangkan harga jual wortel dari petani di Lampung hanya 15000 rupiah perkilogram. Data statistik menunjukan bahwa propinsi Lampung merupakan penghasil wortel terbesar di Indonesia sebesar 8.835.180 ton pertahun, dibandingkan dengan propinsi Jawa Tengah sebesar 4.642.080 ton pertahun (Badan Pusat Statistik, 2009).
Dewasa ini, terdapat potential demand produk hasil pertanian yang mengikuti kemauan green consumers dunia yang semakin meningkat. Data di Amerika Serikat menunjukan peningkatan jumlah green consumers dari 62% menuju 77% dalam rentang waktu 2004-2006 (Ryan,2006). Trend ini juga diperkirakan akan meningkat seiring dengan semakin banyaknya limbah industri yang dibuang dan mencemari lingkungan. Kekhawatiran yang terjadi pada masyarakat dunia akan ketidak-higienis-an produk dari bahan agrokimia (pestisida dan zat kimia lain) merupakan suatu pangsa pasar potensial yang membutuhkan supply berupa produk hijau yang aman untuk kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan suatu strategi untuk memperkuat internal petani wortel serta strategi keluar dalam menangkap peluang green consumers.
Alasan yang mendasari kenapa ini perlu diadakan Karena banyaknya lahan dan pertanian di Indonesia memungkinkan membuat sebuah lading usaha yang menguntungkan bagi petani maupun para usaha yang memiliki dana tetapi tidak memiliki ketrampilan juga seorang petani yang tidak memiliki jaminan hasil panen yang tidak mesti habis dan laku semua. Dengan adanya usaha mendirikan makanan yang berbahan utamanya sebuah wortel yang kaya akan vitamin A dapat membantu ekonomi, waktu, dan kesehatan masyarakat.
Sedangkan untuk masalah yang mungkin dihadapi ada pada kondisi cuaca yang kurang bersahabat karena wortel tidak bertahan lama dengan hujan dengan kurun waktu yang lama, dalam sisi lain ketahanan mie yang tanpa bahan pengawet juga salah sarunya hanya dengan pendinginan adalah salah satu penyimpanan yang dapat dilakukan.
1.2)            Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan terdapat beberapa masalah yang dapat dirumuskan antara lain:
1.    Bagaimanakah olahan wortel lebih maksimal ini akan meningkatkan popularitas wortel dikalangan masyarakat dengan menjadikan mie?
2.    Apa kelebihan dari inovasi wortel?
3.    Apakah inovasi mie kesukaan kelinci ini akan dapat menjadi mie yang menyhatkan dan menguntungkan?

1.3)            Tujuan
Karya tulis ini bertujuan merumuskan konsep pengembangan pertanian wortel yang implementatif, efektif dan efisien dalam mengembangkan potensi wortel Indonesia sesuai dengan demand yang ada serta merubahnya menjadi lebih menarik dalam bentuk Mie.

1.4)            Luaran yang Diharapkan
Sektor pertanian merupakan sektor yang mempunyai peranan strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional. Sektor ini merupakan sektor yang tidak mendapatkan perhatian secara serius dari pemerintah dalam pembangunan bangsa. Mulai dari proteksi, kredit hingga kebijakan lain tidak satu pun yang menguntungkan bagi sektor ini. Program-program pembangunan pertanian yang tidak terarah tujuannya bahkan semakin menjerumuskan sektor ini pada kehancuran. Meski demikian sektor ini merupakan sektor yang sangat banyak menampung luapan tenaga kerja dan sebagian besar penduduk kita tergantung padanya.
Pembangunan pertanian pada masa lalu mempunyai beberapa kelemahan, yakni hanya terfokus pada usaha tani, lemahnya dukungan kebijakan makro, serta pendekatannya yang sentralistik. Akibatnya usaha pertanian di Indonesia sampai saat ini masih banyak didominasi oleh usaha dengan: (a) skala kecil, (b) modal yang terbatas, (c) penggunaan teknologi yang masih sederhana, (d) sangat dipengaruhi oleh musim, (e) wilayah pasarnya lokal, (f) umumnya berusaha dengan tenaga kerja keluarga sehingga menyebabkan terjadinya involusi pertanian (pengangguran tersembunyi), (g) akses terhadap kredit, teknologi dan pasar sangat rendah, (h) pasar komoditi pertanian yang sifatnya mono/oligopsoni yang dikuasai oleh pedagang-pedagang besar sehingga terjadi eksploitasi harga yang merugikan petani. Selain itu, masih ditambah lagi dengan permasalahan-permasalahan yang menghambat pembangunan pertanian di Indonesia seperti pembaruan agraria (konversi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian) yang semakin tidak terkendali lagi, kurangnya penyediaan benih bermutu bagi petani, kelangkaan pupuk pada saat musim tanam datang, swasembada beras yang tidak meningkatkan kesejahteraan petani dan kasus-kasus pelanggaran Hak Asasi Petani, menuntut pemerintah untuk dapat lebih serius lagi dalam upaya penyelesaian masalah pertanian di Indonesia demi terwujudnya pembangunan pertanian Indonesia yang lebih maju demi tercapainya kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Pembangunan pertanian di masa yang akan datang tidak hanya dihadapkan untuk memecahkan masalah-masalah yang ada, namun juga dihadapkan pula pada tantangan untuk menghadapi perubahan tatanan politik di Indonesia yang mengarah pada era demokratisasi yakni tuntutan otonomi daerah dan pemberdayaan petani. Disamping itu, dihadapkan pula pada tantangan untuk mengantisipasi perubahan tatanan dunia yang mengarah pada globalisasi dunia. Oleh karena itu, pembangunan pertanian di Indonesia tidak saja dituntut untuk menghasilkan produk-produk pertanian yang berdaya saing tinggi namun juga mampu mengembangkan pertumbuhan daerah serta pemberdayaan masyarakat. Ketiga tantangan tersebut menjadi sebuah kerja keras bagi kita semua apabila menginginkan pertanian kita dapat menjadi pendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan dapat menjadi motor penggerak pembangunan bangsa. Di bawah ini terdapat beberapa rekomendasi, tawaran, saran, masukan dan juga tuntutan hasil dari pemikiran mahasiswa-mahasiswa pertanian Indonesia yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Pertanian Indonesia (FKMPI) terkait strategi pembangunan pertanian di Indonesia, yaitu sebagai berikut:
1.5)            Kegunaan Program
Manfaat bagi masyarakat tentunya akan menjadi pilihan menu baru bagi para pecinta mie di Indonesia. Selain itu inovasi mie bila terus-menerus berkembang maka akan meningkatkan produktivitas wortel di beberapa daerah di Indonesia.






BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
1)      Analisis Produk
Dengan menggunakan bahan dasar wortel memungkinkan pesona warna serta rasa akan sedikit berbeda dengan mie yang ada sebelumnya, disamping warna ada juga manfaat yang banyak orang tahu yaitu vitamin A yang terdapat pada wortel. Secara langsung mungkin banyak orang tidak suka rasa asli wortel dengan solusi menjadikan mie yang sehat itu adalah jalan pintasnya. Anak-anak juga akan menyukainya karena anak kecil pastinya tidak suka memakan wortel secara langsung disamping bentuk kurang menarik juga kalau dimasak dan dirubah menjadi bentuk mie. Manfaat bagi masyarakat tentunya akan menjadi pilihan menu baru bagi para pecinta mie di Indonesia. Selain itu inovasi mie bila terus-menerus berkembang maka akan meningkatkan produktivitas wortel di beberapa daerah di Indonesia. Dan juga Dalam usaha Mie Wortel, resiko kerugian dari bisnis ini kecil, jika ada kerugian itu hanya kerugian tidak laku saja, untuk ketahanan bahan dapat disimpan di tempat beku dan kering saja, dengan ini kerugian sangat hamper tidak ada.


2)      Analisis Pemesanan
Pemasaran akan di lakukan di kalangan masyarakat dengan melakukan promosi di berbagai media sosial internet seperti facebook, twitter, dll. Selain promosi yang dilakukan di media sosial, promosi juga akan dilakukan dengan menyebar brosur dan menempel poster-poster di tempat-tempat ramai yang sering dikunjungi masyarakat seperti sekolah-sekolah, kampus, stasiun, dan tempat keramaian lainnya untuk menarik lebih banyak masyarakat. Dengan warna yang menarik pihak pengelola dapat membuat iklan di facebook, tweeter, lalu website yang nantina akan kami link kan ke jejaring sosial , kami masukan ke grup grup facebook yang kami miliki, lalu melalui media BBM (Blacberry massenger) dan media on line yang lainya seperti KASKUS dan sebagainya. Lalu melaui media konvensonal seperti pamflet dan spanduk yang kami sebar ditempat tempat keramaian seperti kampus, tempat tongkrongan , pinggir jalan dan tempat keramaian yang lainya
NO
Bahan habis pakai
Kuantitas
Harga Satuan
Jumlah
MENJADI BERAPA PORSI
1.
Tepung Terigu
40 Kg
Rp.20.000,-/kg
Rp.     800.000,-
500 porsi Mie Wortel
2.
Minyak Sayur
5 Botol (1L)
Rp.145.000,-/Botol
Rp.     725.000,-
3.
Wortel
16 Kg
Rp.17.000,-/kg
Rp.     272.000,-
4.
Gula
5 Kg
Rp. 4.000,-/kg
Rp.       20.000,-
5.
Tomat
160 Buah
Rp. 500,-/buah
Rp.       80.000,-
6.
Bawang Bombay
5 Kg
Rp. 12.000,-/Kg
Rp.       60.000,-
7.
Bumbu & Lain-lain
-
-
Rp.     500.000,-
TOTAL
Rp.  2.457.000,-
1)      Proyeksi Laba Rugi





BAB III

Metode Pelaksanaan
1)      Tempat pelaksanaan
Untuk pelaksanaan wirausaha akan bertempat di Sekaran Gunungpati, alasan wirausaha ini memilih tempat di wilayah sekaran karena daerah ini merupakan area mahasiswa unnes dan memberikan lapangan kerja bagi peminat yang dapat membagi waktu luang

2)      Cara kerja Pengelola
·         Membuat racikan resep dengan bahan biasa tapi mengutamakan kualitas yang baik
·         Memilih tempat yang dapat dicari dan banyak orang seperti pinggir jalan raya
·         Dengan warna yang menarik pihak pengelola dapat membuat iklan di facebook, tweeter, lalu website yang nantina akan kami link kan ke jejaring sosial , kami masukan ke grup grup facebook yang kami miliki, lalu melalui media BBM (Blacberry massenger) dan media on line yang lainya seperti KASKUS dan sebagainya.
·         Lalu melaui media konvensonal seperti pamflet dan spanduk yang kami sebar ditempat tempat keramaian seperti kampus, tempat tongkrongan , pinggir jalan dan tempat keramaian yang lainya.



BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
2)      Anggaran biaya

No.
Jenis Pengeluaran

Biaya (Rp.)
1
Peralatan penunjang, ditulis sesuai kebutuhan

2.565.000
2
Bahan habis pakai, ditulis sesuai kebutuhan

5.007.000
3
Perjalanan, jelaskan kemana dan untuk tujuan apa

1.000.000
4
Lain-lain : administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya sebutkan

1.000.000
Jumlah

10.672.000

·         Jika harga per porsi Mie adalah Rp.8000,- maka 500 porsi Mie Wortel x Rp.8000 = Rp.4.000.000,-
·         Maka Total Omset kasar dari bahan tersebut Rp.4.000.000,-
·         Untuk analisis keuntungan sendiri jika dalam satu hari kita berhasil menjual 500 porsi Mie Wortel saja omset kasar yang kita terima sebesar Rp.4.000.000,- dengan biaya habis produksi = Rp.2.457.000,-
·         Total biaya produksi Rp.3.305.000,-
·         Keuntungan bersih yang kita dapatkan dalam satu hari jika berhasil menjual 150 porsi Mie Wortel adalah Rp.4.000.000,- - 2.457.000 = Rp.1.543.000,-
Keuntungan ini hanya dari penjualan Mie belum dari hasil penjualan makanan yang lainya.  Jika kita rata rata dalam satu hari kita menjual 50 porsi Mie maka omset kasar dalam satu bulan adalah Rp.1.500.000 x 30 hari = Rp.45.000.000,-
Proyeksi Kerugian
Dalam usaha Mie Wortel, resiko kerugian dari bisnis ini kecil, jika ada kerugian itu hanya kerugian tidak laku saja, untuk ketahanan bahan dapat disimpan di tempat beku dan kering saja, dengan ini kerugian sangat hamper tidak ada.



3)      Jadwal Kegiatan

Adapun rincian jadwal kegiatan adalah sebagai berikut:
NO
Jenis Kegiatan
BLN I
BLN II
BLN III
 BLN IV
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Penyediaan perlengkapan bahan mentah dan alat memasak




2
Penyiapan Resep dan Menu yang akan di sediakan




3
Mencari tempat untuk mendekorasi tempat usaha




4
Promosi media online facebook,twitter, dll




5
Promosi melalui penyebaran brosur dan spanduk




6
Proses menjalankan usaha




7
Evaluasi




8
Penyusunan laporan








DAFTAR PUSTAKA
SajianSedap. (2013, Agustus 23). Cara membuat Mie Wortel http://www.sajiansedap.com/recipe/detail/1458/mi-wortel#.VLZrPcm7AY0


 
LAMPIRAN
1)      Identitas Diri
1
Nama Lengkap
Verian Edo Ananto
2
Jenis Kelamin
Laki-laki
3
Program Studi
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
4
NIM
1102414103
5
Tempat Tanggal lahir
Pemalang, 22 Agustus 1994
6
Email
7
No. tlp/HP
085747900050

2)      Riwayat Pendidikan

SD
SMP
SMA
Nama Institusi      
SDN Mulyoharjo 5
SMPN 3 Pemalang
SMAN 2 Pemalang
Jurusan
-
-
IPS
Tahun Masuk-Lulus      
2002-2008
2008-2011
2011-2014

3)      Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No. 
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun 












Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. 
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah …..………………………………………..
                                                                        Semarang, tanggal-bulan-tahun
                                                                                     Pengusul,
                                                                                   
                                                                          ( Verian Edo Ananto )




Justifikasi Anggaran Kegiatan
1.      Bahan Habis Pakai
NO
URAIAN
VOLUME
HARGA SATUAN (Rp)
HARGA
(Rp)
1.
Tepung Terigu
40 Kg
Rp.20.000/kg
Rp.   800.000
2.
Minyak Sayur
5 liter
Rp.145.000/Botol
Rp.   725.000
3.
Wortel
16 Kg
Rp.17.000/kg
Rp.   272.000
4.
Garam
5 Kg
Rp. 4.000/kg
Rp.     20.000
5.
Buah Tomat
160 Buah
Rp. 500/buah
Rp.     80.000
6.
Bawang Bombay
5 Kg
Rp. 12.000/Kg
Rp.     60.000
7.
Gas LPG 3 Kg
10 x isi
Rp.15.000/3 kg
Rp.   150.000
10.
Saus Pedas
3000 gr
Rp.5.000/100gr
Rp.   150.000
11.
Saus Tomat
2000 gr
Rp.5.000/100gr
Rp.   100.000
12.
Gula
3000 gr
Rp.10.000/100gr
Rp.   300.000
Jumlah
Rp.5.007.000

2.      Peralatan Penunjang PKM
NO
URAIAN
VOLUME
HARGA SATUAN (Rp)
HARGA
(Rp)
1
Brosur
1 rim
Rp.375.000/rim
Rp.   365.000
2
Spanduk MMT
5mx2m @5
Rp.  10.000/ m2
Rp.   635.000
Jumlah
Rp.1.000.000

3.      Perjalanan
NO
URAIAN
VOLUME
HARGA SATUAN (Rp)
HARGA
(Rp)
1
Observasi
3 orang
Rp.150.000
Rp.  450.000
2
Biaya Transportasi penyebaran brosur
3 orang
Rp. 150.000
Rp.  350.000
3
Komunikasi
3 orang
Rp. 100.000
Rp.  200.000
Jumlah
Rp.1.000.000

4.      Lain-lain

NO
URAIAN
VOLUME
HARGA SATUAN (Rp)
HARGA
(Rp)
1
Pembuatan Laporan
4 rangkap
Rp.  50.000
Rp.  200.000
2.
ATK
Rp.  100.000
2
Penggandaan dan Arsip
Rp.  100.000
3
Cetak foto
Rp.  100.000
6
Penyusunan Artikel
1
Rp.100.000
Rp.  100.000
Jumlah
Rp.  600.000

5.       Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No
Nama / NIM
Fakultas
Program Studi
AlokasiWaktu
(jam/minggu)
Uraian Tugas
1      
Verian
FIP
KTP
….
….
2    
….
….
….
….
….
3
….
….
….
….
….
4
….
….
….
….
….





Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
KEMENTIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Gedung H : Kampus Sekaran - Gunung Pati – Seamarang
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
Email: pr3@unnes.ac.id Telp/Fax: (024) 8508003

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama                           : Verian Edo Ananto
NIM                            : 1102414103
Program Studi             : Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas                       : Fakultas Ilmu Pendidikan
Dengan ini menyatakan bahwa usulan (Isi sesuai dengan bidang PKM) saya dengan judul:
MIE KESUKAAN KELINCI (KARROT INSIDE)”
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan  seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Semarang, tanggal-bulan-thn
Mengetahui,                                                                            Yang menyatakan,
Pembantu Rektor Bidang kemahasiswaan,      
Meterai Rp6.000
Cap dan tanda tangan                                                             Tanda tangan
Prof. Masrukhi, M.Pd.                                                      Verian Edo Ananto
NIP.196205081988031002                                              NIM. 1102414103





Denah Detail Lokasi Mitra Kerja.